Umumnya
manusia hidup dengan bernafas. Pada pelajaran IPA khususnya bab Biologi
bukankah sudah diajarkan bahwa manusia bernafas dengan cara menghirup oksigen
dan mengeluarkan karbondioksida. Setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap
hari, setiap saat manusia bernafas. Itu artinya setiap saat juga manusia
menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Dan mungkin sebagian orang
bertanya-tanya oksigen itu darimana, dari udarakah atau bagaimana ?. Secara
umum waktu SD / SMP kita sudah diajari tentang proses fotosintesis pada
tumbuhan bukan ?. Dan sebagian dari
mereka tahu bahwa fotosintesis inilah yang menghasilkan oksigen untuk manusia. Tapi,
pelajaran tersebut semata-mata hanya sebuah formalitas saja bagi pelajar zaman
sekarang. Maksudnya adalah para pelajar tidak mau tahu menahu lebih jauh
tentang apa yang mereka pelajari, yang mereka tahu hanya sekolah diberi
pelajaran lalu diberi tugas dan mendapat nilai, itu sudah luar biasa bagi
mereka.
Kembali ke topik awal yaitu
bernafas. Jika manusia bernafas membutuhkan oksigen dari hasil fotosintesis
tumbuhan, maka dapat disimpulkan bahwa manusia hidup bergantung kepada
tumbuh-tumbuhan. Dan tumbuh-tumbuhan bisa hidup karena manusia. Jadi secara
tidak langsung dan tanpa manusia sadari, manusia menjalin hubungan interaksi
atau hubungan timbal balik dengan tumbuhan. Dan para tumbuhan ini hanya bisa
menerima nasib mereka. Ada suatu masa ketika tumbuh-tumbuhan itu disayang,
dijaga dan dirawat. Tapi, ada suatu masa ketika tumbuh-tumbuhan itu akan
dibuang, dihancurkan dan dilenyapkan. Itu akibat perbuatan dari tangan-tangan
setan para pemburu nafsu duniawi. Manusia hanya memikirkan diri mereka sendiri,
tanpa mereka sadari bahwa manusia juga bisa dilenyapkan, dihancurkan dan
dipersulit oleh tumbuhan. Tumbuhan mungkin tak bisa berjalan dan tak bisa
berbicara. Tapi tumbuhan bisa mematikan jika mereka dimatikan.
Para manusia hanya bisa menuntut,
hanya bisa merusak lingkungan. Jika mereka (para tumbuhan) bisa, mungkin mereka
akan memberontak kepada para manusia. Tapi, apalah daya mereka hanya bisa
menerima. Disamping itu lingkungan yang dahulu banyak tumbuh-tumbuhan hijau
yang mana sekarang sudah dihancurkan, suatu saat pasti mereka akan
memperingatkan manusia. Bencana alam merupakan salah satu kemarahan alam kepada
para manusia. Tak cukup itu saja, manusia terkadang kembali menyalahkan sang
Ilahi. Padahal itu salah mereka sendiri. Kesadaran itu penting untuk
memperbaiki hidup. Jika tumbuhan tidak ada, lalu darimana manusia akan bisa
bernafas. Padahal logikanya manusia tidak bisa hidup tanpa bernafas (bukannya
tak bisa hidup tanpa kekasihnya, hehe). Seharusnya para manusia bisa berfikir
sampai situ.
Semua telah terlanjur dan sudah
terjadi. Yang perlu dilakukan sekarang adalah memperbaiki keadaan. Bagaimana
caranya ?. Cara sederhana untuk memperbaiki lingkungan kita adalah dengan
menanaminya kembali. Kita bisa menanami tumbuh-tumbuhan hijau. Butuh waktu lama
mungkin untuk bisa mendapatkan hasilnya, tapi lebih baik menunggu daripada
hancur sia-sia. Untuk itu seluruh warga SMA N 1 Toroh selalu diajarkan untuk
bisa menjaga lingkuungan sekolah. Berbagai macam kegiatan dilakukan untuk
menunjang upaya tersebut. Seperti diadakannya lomba kebersihan pada saat
event-event yang penting, terus ada kegiatan jum’at bersih yang rutin dilakukan
para siswa selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Dalam kegiatan ini para
siswa akan bersaing dalam hal memperindah kelas mereka masing-masing, dalam hal
ini para siswa akan melakukan cara apapun untuk bisa memperindah ruang kelas
dan halaman mereka masing-masing. Dengan begitu para siswa akan terbiasa untuk
menjaga lingkungan, baik disekolah maupun diluar sekolah.
Pesan saya kepada pembaca adalah
jadikanlah pelajaran tidak hanya menjadi ilmu semata tapi juga dijadikan bahan
untuk diamalkan dan dilaksanakan. Percuma menjadi siswa yang cerdas, tapi
sangat bodoh untuk bisa mengerti keadaan sekitar termasuk peduli terhadap
lingkungan mereka sendiri. Dan harapannya kepada masyarakat adalah agar lebih
paham dan menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan. Karena itu juga buat
kebaikkan mereka sendiri. Seperti halnya Anda mencintai seseorang, dia juga
akan mencintai Anda. Alampun begitu, alam akan cinta kepada Anda jika Anda juga
mencintai alam. So, jagalah selalu lingkunganmu demi kebaikkanmu. Baiklah para
pembaca yang semoga dirahmati Allah SWT. Sekian dulu ulasan sederhana saya
diatas, jika ada kata yang menyinggung saya mohon kebesaran hati Anda untuk
memaafkan saya. Semoga bermanfaat, terima kasih dan sampai berjumpa diartikel
saya selanjutnya. : )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar