Kamis, 15 September 2016

Alamku Kupedulikan





Umumnya manusia hidup dengan bernafas. Pada pelajaran IPA khususnya bab Biologi bukankah sudah diajarkan bahwa manusia bernafas dengan cara menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari, setiap saat manusia bernafas. Itu artinya setiap saat juga manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Dan mungkin sebagian orang bertanya-tanya oksigen itu darimana, dari udarakah atau bagaimana ?. Secara umum waktu SD / SMP kita sudah diajari tentang proses fotosintesis pada tumbuhan bukan ?.  Dan sebagian dari mereka tahu bahwa fotosintesis inilah yang menghasilkan oksigen untuk manusia. Tapi, pelajaran tersebut semata-mata hanya sebuah formalitas saja bagi pelajar zaman sekarang. Maksudnya adalah para pelajar tidak mau tahu menahu lebih jauh tentang apa yang mereka pelajari, yang mereka tahu hanya sekolah diberi pelajaran lalu diberi tugas dan mendapat nilai, itu sudah luar biasa bagi mereka.
            Kembali ke topik awal yaitu bernafas. Jika manusia bernafas membutuhkan oksigen dari hasil fotosintesis tumbuhan, maka dapat disimpulkan bahwa manusia hidup bergantung kepada tumbuh-tumbuhan. Dan tumbuh-tumbuhan bisa hidup karena manusia. Jadi secara tidak langsung dan tanpa manusia sadari, manusia menjalin hubungan interaksi atau hubungan timbal balik dengan tumbuhan. Dan para tumbuhan ini hanya bisa menerima nasib mereka. Ada suatu masa ketika tumbuh-tumbuhan itu disayang, dijaga dan dirawat. Tapi, ada suatu masa ketika tumbuh-tumbuhan itu akan dibuang, dihancurkan dan dilenyapkan. Itu akibat perbuatan dari tangan-tangan setan para pemburu nafsu duniawi. Manusia hanya memikirkan diri mereka sendiri, tanpa mereka sadari bahwa manusia juga bisa dilenyapkan, dihancurkan dan dipersulit oleh tumbuhan. Tumbuhan mungkin tak bisa berjalan dan tak bisa berbicara. Tapi tumbuhan bisa mematikan jika mereka dimatikan.
            Para manusia hanya bisa menuntut, hanya bisa merusak lingkungan. Jika mereka (para tumbuhan) bisa, mungkin mereka akan memberontak kepada para manusia. Tapi, apalah daya mereka hanya bisa menerima. Disamping itu lingkungan yang dahulu banyak tumbuh-tumbuhan hijau yang mana sekarang sudah dihancurkan, suatu saat pasti mereka akan memperingatkan manusia. Bencana alam merupakan salah satu kemarahan alam kepada para manusia. Tak cukup itu saja, manusia terkadang kembali menyalahkan sang Ilahi. Padahal itu salah mereka sendiri. Kesadaran itu penting untuk memperbaiki hidup. Jika tumbuhan tidak ada, lalu darimana manusia akan bisa bernafas. Padahal logikanya manusia tidak bisa hidup tanpa bernafas (bukannya tak bisa hidup tanpa kekasihnya, hehe). Seharusnya para manusia bisa berfikir sampai situ.

Semua telah terlanjur dan sudah terjadi. Yang perlu dilakukan sekarang adalah memperbaiki keadaan. Bagaimana caranya ?. Cara sederhana untuk memperbaiki lingkungan kita adalah dengan menanaminya kembali. Kita bisa menanami tumbuh-tumbuhan hijau. Butuh waktu lama mungkin untuk bisa mendapatkan hasilnya, tapi lebih baik menunggu daripada hancur sia-sia. Untuk itu seluruh warga SMA N 1 Toroh selalu diajarkan untuk bisa menjaga lingkuungan sekolah. Berbagai macam kegiatan dilakukan untuk menunjang upaya tersebut. Seperti diadakannya lomba kebersihan pada saat event-event yang penting, terus ada kegiatan jum’at bersih yang rutin dilakukan para siswa selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Dalam kegiatan ini para siswa akan bersaing dalam hal memperindah kelas mereka masing-masing, dalam hal ini para siswa akan melakukan cara apapun untuk bisa memperindah ruang kelas dan halaman mereka masing-masing. Dengan begitu para siswa akan terbiasa untuk menjaga lingkungan, baik disekolah maupun diluar sekolah.
            Pesan saya kepada pembaca adalah jadikanlah pelajaran tidak hanya menjadi ilmu semata tapi juga dijadikan bahan untuk diamalkan dan dilaksanakan. Percuma menjadi siswa yang cerdas, tapi sangat bodoh untuk bisa mengerti keadaan sekitar termasuk peduli terhadap lingkungan mereka sendiri. Dan harapannya kepada masyarakat adalah agar lebih paham dan menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan. Karena itu juga buat kebaikkan mereka sendiri. Seperti halnya Anda mencintai seseorang, dia juga akan mencintai Anda. Alampun begitu, alam akan cinta kepada Anda jika Anda juga mencintai alam. So, jagalah selalu lingkunganmu demi kebaikkanmu. Baiklah para pembaca yang semoga dirahmati Allah SWT. Sekian dulu ulasan sederhana saya diatas, jika ada kata yang menyinggung saya mohon kebesaran hati Anda untuk memaafkan saya. Semoga bermanfaat, terima kasih dan sampai berjumpa diartikel saya selanjutnya. : )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Elegant Rose - Busy